Matahari TANPA sinar tidak layak disebut matahari, DEMIKIAN juga dengan diri kita.
Kita adalah MATAHARI yang seharusnya memancarkan sinar, SEKALIPUN mendung kelabu menutupi pandangan orang UNTUK melihat keindahan cahaya kita.
“BUKAN karena hari ini INDAH kita BAHAGIA, tapi karena kita BAHAGIA maka hari ini menjadi INDAH”
BUKAN karena tidak ada “RINTANGAN” kita menjadi “OPTIMIS”, tapi karena kita “OPTIMIS” maka “RINTANGAN” menjadi tidak terasa.
BUKAN karena “MUDAH”, kita “YAKIN BISA”. Tapi karena kita “YAKIN BISA” maka semuanya JADI “MUDAH”.
BUKAN karena semua “BAIK” maka kita “TERSENYUM”,
tapi karena kita “TERSENYUM” maka semua menjadi “BAIK”.
BUKAN karena kita mengucap “SYUKUR” maka “KEBAHAGIAAN” terasa dekat. Tapi “BERSYUKURLAH” maka “KEBAHAGIAAN” senantiasa dekat.
Tidak ada hari yang menyulitkan kecuali kita “SENDIRI” yang membuatnya menjadi “SULIT”.
JANGAN pernah mengeluh dengan adanya “KESULITAN”, karena “KESULITAN” lah yang telah BIKIN kita lebih BAIK dan KUAT dari sebelumnya.
Sesungguhnya KUNCI sukses dalam hidup ini adalah SELALU mengucap syukur. by:fbpendidikan_karakter
»» READMORE...